Lampung Barat - Sekolah Dasar Negeri ( SDN 1 ) Gedung Terang Kecamatan Air Hitam Kabupaten Lampung Barat, kondisi sekolah sangat miris karena kurangnya perawatan, tampak terlihat dari fisik bangunan bagian atap dan plafon sekolah yang sudah rusak atau hancur tak terlihat oleh mata dan terkesan ada pembiaran oleh pihak sekolah, Rabu 14/07/2021.
Hal ini di ketahui saat awak media melintas di depan sekolah tersebut, yang berada di Jalan poros Gedung Terang Kecamatan Air Hitam Kabupaten Lampung Barat Tim di luar dugaan kalaupun kondisi sekolah yang terletak di depan jalan terkesan tidak ketinggalan dengan kondisi bangunan yang sangat memperhatinkan.
penelusuran tim sekolah tersebut mendapatkan siswa sebanyak 65 siswa Laki-laki dan 80 siswa perempuan, dengan kondisi gedung baik Sumber data dapodik sekolah, namun hal ini berbanding terbalik dengan kondisi di lapangan yang mana tim menemukan kerusakan di sekolah yang parah.
Kemudian tim juga menelusuri laporan penggunaan dana bos tersebut sejak tahun 2020 sebanyak Rp. 8.000.000 , kemudian Tahun 2021 perawatan sekolah sebesar Rp. 6, 95 0, 000 , -. Hal ini terbalik terbaliknya untuk yang lain dimasa pandemi tidak diperbolehkan melakukan kegiatan yang mengumpulkan banyak orang seperti kegiatan kulikuler yang anggaran di tahun 2021 sebanyak Rp. 14.290.000, - kegiatan administrasi sekolah kegiatan 26.278.000 di tahun 2021.
Selaku Kepala Sekolah SDN 01 Gedung Terang, Hj. Sri Astuti Renawati ketika dikonfirmasi tim media via telepon seluler mengatakan, "Belum bisa temui karena masih mengurus anak yang sedang kuliah, " Kata Kepala sekolah
Untuk itu dalam hal ini Tim DPC PWRI Kabupaten Lampung Barat, berharap kepada Dinas dan Instansi Hukum terkait untuk segera melakukan audit terhadap sekolah tersebut, yang sangat miris serta terpengaruh oleh terkait masalah pemerintah. Dengan kondisi pandemi seperti ini seharus nya sekolah lebih mengutamakan keasrian dan perawatan sekolah, karena sejak tahun 2020 lalu kita sudah di landa pandemi yang mengakibatkan kita harus belajar di rumah, dan tentu saja mengurangi penggunaan dana sekolah untuk itu sangat perlu dipertanyakan kebijakan sekolah yang masih tidak melihat kondisi sekolah dengan kondisi saat ini.